BAZNAS Jatim Bidik Zakat karyawan Hotel
25 Peb 2013 15:07:35| Ekonomi | Penulis : Edy M Yakub
Surabaya - Badan Amil Zakat (BAZ) Jawa Timur membidik zakat dari kalangan karyawan dan pengusaha Hotel Mercure Grand Mirama Jalan Raya Darmo, Surabaya, setelah tahun lalu menggaet karyawan dan pengusaha Hotel Novotel Jalan Ngagel Jaya, Surabaya.
Upaya menggaet zakat dari karyawan dan pengusaha Hotel Mercure itu terlihat dari kedatangan Ketua BAZ Jatim H Saifullah Yusuf yang juga Wagub Jatim yang mengukuhkan pengurus Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Hotel Mercure di hotel setempat, Senin.
"Itu terobosan yang bagus, mengingat potensi zakat di Jawa Timur sangat besar," kata Kepala BAZ Jatim H Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul itu di sela-sela Rakor UPZ se-Jatim di Hotel Mercure Surabaya.
Ke depan, Gus Ipul menargetkan semua hotel di Surabaya dan Jawa Timur dapat diajak untuk bekerja sama melalui pembentukan UPZ-UPZ, sehingga akan memudahkan masyarakat kalangan hotel untuk menyampaikan zakatnya, termasuk tamu hotel.
Rakor yang dihadiri 60 UPZ se-Jatim dari berbagai instansi pemerintah dan swasta itu, Gus Ipul meminta pengurus BAZ dan UPZ untuk lebih profesional dalam mengelola zakat.
"Jika kita profesional, masyarakat akan semakin percaya dengan lembaga zakat. Maka tanpa promosi pun, mereka akan datang untuk menyampaikan zakatnya," katanya.
Menurut dia, konsep manajemen profesional itu seperti yang telah diajarkan Nabi Muhammad SAW yakni sidiq (dapat dipercaya/trust), amanah (bertanggung jawab/akuntabel), tabligh (informatif), dan fatonah (cerdas).
"Manajemen nabi saja yang kita praktikkan. Kalau itu yang kita lakukan, maka saya yakin target pengumpulan zakat akan terpenuhi," katanya.
Senada dengan itu, Wakil Ketua BAZ Jatim Kasno Sudaryanto mengatakan, kegiatan Rakor ini bertujuan menjalin sinkronisasi dan koordinasi program agar target pengumpulan zakat tahun ini bisa tercapai.
"Potensi zakat di Jatim itu triliunan, tetapi karena lemah dalam koordinasi, maka banyak potensi yang belum tergarap," katanya.
Untuk penyaluran zakat, pihaknya berencana menyalurkan dana zakat sebesar Rp10 miliar pada tahun 2013 melalui "Program Jatim 5" yaitu Jatim Cerdas, Jatim Sehat, Jatim Makmur, Jatim Peduli dan Jatim Taqwa.
Selama tahun 2012, beberapa capaian program yang sudah terealisasi antara lain renovasi 62 Rumah Dhuafa dengan 42 rumah di antaranya berada di "Kampung Idiot" Ponorogo, biaya seumur hidup bagi 335 orang Fakir yang masing-masing Rp200 ribu/bulan, pengobatan gratis bagi 30.774 pasien, dan bantuan modal usaha bagi 3947 UKM.
Dalam acara itu, BAZ Jatim juga meluncurkan Armada Motor Zakat, yaitu sepeda motor yang digunakan menjemput dana zakat dari muzakki dan menyalurkan bantuan kepada mustahik. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
sumber; http://www.antarajatim.com/lihat/berita/105225/baz-jatim-bidik-zakat-karyawan-hotel