Visi

“Menjadi pengelola zakat terbaik dan terpercaya di Yogyakarta”

Misi

Mengkoordinasikan LAZ tingkat Kota Yogyakarta dalam mencapai targettargetnasional;

  1. Mengoptimalkan secara terukur pengumpulan zakat Kota Yogyakarta;
  2. Mengoptimalkan pendistribusian dan pendayagunaan zakat untukpengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, danpemoderasian kesenjangan sosial;
  3. Menerapkan sistem manajemen keuangan yang transparan dan akuntabelberbasis teknologi informasi dan komunikasi terkini;
  4. Menerapkan sistem pelayanan prima kepada seluruh pemangkukepentingan zakat Kota Yogyakarta;
  5. Menggerakkan dakwah Islam untuk kebangkitan zakat Kota Yogyakartamelalui sinergi ummat;
  6. Terlibat aktif dan memimpin gerakan zakat di Yogyakarta;
  7. Mengarusutamakan zakat sebagai instrumen pembangunan menujumasyarakat yang adil dan makmur, baldatun thayyibatun wa rabbunghafuur;
  8. Mengembangkan kompetensi amil zakat yang unggul dan menjadi rujukan.

Nilai

Nilai-nilai BAZNAS Kota Yogyakarta mencakup semua nilai luhur dan unggul Islami,di antaranya:

  1. Visioner: Amilin yang bervisi jauh kedepan, strategis dan maslahat. Hal ini sesuaidengan Firman Allah SWT “Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalahkepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telahdiperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah.Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu ker-jakan”. (QS Al Hasyrayat 18).

  2. Optimis: Amilin yang bersungguh-sungguh, memiliki keyakinan kuat bahwakemudahan yang diciptakan oleh Allah jauh lebih banyak dibanding kesulitanatau masalah. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT “Maka sesungguhnyabersama kesulitan ada kemudahan, Sesungguhnya bersama kesulitan adakemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplahbekerja keras untuk (urusan yang lain).” (QS. Al-Insyirah ayat 5-7).
  3. Jujur: Amilin yang memiliki kesatuan antara kata dan perbuatan. Hal ini sesuaidengan Firman Allah SWT “Wahai orang-orang beriman! Mengapa kamumengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan”. (QS Ash-Shaff ayat 2).
  4. Sabar: Amilin yang memiliki kesabaran dalam menjalankan kebenaran. Hal inisesuai dengan Firman Allah SWT “Dan bersabarlah bahwa sesungguhnya janjiAllah itu pasti benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidakmenyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu.” (QS ArRum ayat 60).
  5. Amanah: Amilin hendaknya amanah dalam menjalankan tugas. Hal ini sesuaidengan Firman Allah SWT “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamumengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamumengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamumengetahui.” (QS. Al-Anfal ayat 27)
  6. Keteladan: Amilin yang menjadi teladan dalam kehidupan. Hal ini sesuai denganFirman Allah SWT “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suriteladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. AlAhzabayat 21)
  7. Profesional: Amilin yang senantiasa melakukan yang terbaik dan profesionaldalam aktifitasnya. Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT “Yang menjadikanmati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebihbaik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Mulkayat 2). Demikian juga dengan hadist berikut, ”Sesungguhnya Allah SWTmencintai jika seorang dari kalian bekerja, maka ia itqon (profesional)dalam pekerjaannya” (HR Baihaqi)
  8. Perbaikan Berkelanjutan: Amilin yang senantiasa memperbaiki amal danpekerjaannya. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah saw “Barangsiapa yangharinya sekarang lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orangyang beruntung. Barangsiapa yang harinya sama dengan kemarin maka diaadalah orang yang merugi. Barangsiapa yang harinya sekarang lebih jelekdaripada harinya kemarin maka dia celaka.” (HR. Ad-Dailami)
  9. Entreprenurial: Amilin yang senantiasa bermental kuat, pantang menyerah,memiliki optimisme dalam hidup, serta kreatif dan inovatif dalam menghadapitantangan hidup. Hal ini sesuai dengan Firman Allah “... Barang siapa bertakwakepada Allah niscaya Dia membukakan jalan keluar baginya. Dan Diamemberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan(keperluan)nya. ....” (QS. At-Talaq ayat 2-3)“Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi’ar Allah.Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber’umrah, makatidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya. Dan barangsiapayang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, makasesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui.” (QS.Al-Baqarah ayat 158)
  10. Transformasional: Amilin yang senantiasa melakukan perbaikan berke-lanjutandari kondisi buruk menuju kondisi yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan yangdicontohkan Rasulullah Muhammad SAW yang sukses memimpin umatnyaberhijrah dari peradaban jahiliyah menuju peradaban madaniah dalam waktuyang relatif amat singkat, dan juga sesuai dengan Firman Allah SWT “Bagimanusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, dimuka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah.Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga merekamerubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allahmenghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapatmenolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS.Ar-Ra’d ayat 11)