Milad Ke-5 Baznas Kota Yogya, Siap Jadi Lembaga Zakat Terdepan dan Terpercaya

Transparansi pengelolaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogya tak perlu diragukan lagi. Sejak lima tahun berdiri sudah empat kali mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari akuntan publik. Disamping itu, laporan keuangan dilaporkan kepada seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) SKPD/Instansi/Unit Kerja setiap bulan dan kepada masyarakat umum melalui website http://baznas.jogjakota.go.id.

            Demikian disampaikan Ketua Baznas Kota Yogya, Dra RR Titik Sulastri dalam rangka Milad Ke-5 Baznas Kota Yogya yang jatuh pada tanggal 1 September 2014. “Di tahun kelima ini, Baznas Kota Yogya bercita-cita menjadi lembaga zakat terdepan, terpercaya, amanah, professional dan transparan sebagai rujukan dalam menunaikan zakat,” katanya.

            Lebih lanjut Titik Sulastri menjelaskan tanggal 1 September 2009 terbit SK Walikota tentang pembentukan kepengurusan Baznas Kota Yogya yang berkantor di lantai dasar Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogya. SK Walikota Yogya Nomor 309/KD/2009 dan manajemen baru Baznas Kota Yogya terbukti membvawa kinerja amil zakat yang unggul dan baik, dimana dalam kurun waktu dua bulan setelah dibentuk kepengurusan, Baznas mampu menghimpun zakat/infaq sejumlah Rp 264.791.532.

            Tahun berikutnya berhasil menghimpun zakat/infaq sejumlah Rp 2.298.548.888, pada tahun 2011 sejumlah Rp 2.870.698.539, tahun 2012 sejumlah Rp 3.085.589.591 dan tahun 2013 mampu menghimpun sejumlah Rp 3.312.228.987. Penghimpunan zakat/infaq ini sebagian besar diperoleh dari zakat/infaq PNS SKPD Pemkot Yogya dan instansi vertikal Kota Yogya.

            Dalam hal pendistribusian terdapat empat program, yakni Jogja Takwa, Jogja Cerdas, Jogja Sejahtera dan Jogja Peduli. Salah satu program unggulan dalam Jogja Takwa adalah pemberian jariyah kepada santri TKA/TPA kurang mampu sebanyak 6.500 santri masing-masing Rp 20 ribu per bulan. Program beasiswa bagi siswa keluarga kurang mampu di sekolah/madrasah, program pemberdayaan ekonomi mualaf, majelis taklim.

            “Yang paling baru dari program Baznas adalah pemberantasan buta huruf Alquran bagi siswa SMP/SMA/SMK se Kota Yogya,” kata Titik Sulastri.

            Disamping itu, untuk pendistribusian infaq yang diakses masyarakat dalam bentuk pemberian insentif kegiatan-kegiatan majelis taklim, pembangunan masjid/musola dan kegiatan keagamaan lainnya. Selama lima tahun operasional ini, Baznas Kota Yogya telah memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kota Yogya, baik dari segi ekonomi, pemberdayaan generasi, penguatan keimanan, pembangunan fisik maupun non fisik. (Ita)

           

- See more at: http://www.jogjakota.go.id/news/Milad-Ke-5-Baznas-Kota-Yogya-Siap-Jadi-Lembaga-Zakat-Terdepan-dan-Terpercaya#sthash.Z11YI5GH.dpuf