Milad ke 5 BAZNAS Kota Yogyakarta  “Menjadi Lembaga Zakat Terdepan, Terpercaya, Amanah, Profesional dan Transparan Sebagai Rujukan Dalam Menunaikan Zakat”

1 September merupakan tonggak sejarah baru bagi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, dimana pada tanggal 1 September 2009 terbit SK Walikota Yogyakarta nomor 309/KD/2009 tentang pembentukan kepengurusan Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) sekarang BAZNAS Kota Yogyakarta, yang berkantor di lantai dasar Masjid Pangeran Diponegoro Balaikota Yogyakarta.

Kepengurusan baru BAZNAS Kota Yogyakarta, belajar dari pengelolaan sebelumnya bertekad menjadi lembaga zakat yang lebih baik, dengan Visi terwujudnya amil yang amanah, professional dan transparan, mempunyai kemampuan dan intregitas untuk mengembangkan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS) dan Misi menjadikan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta sebagai badan zakat yang amanah, professional dan transparan, mampu menjadikan potensi dan manfaat zakat, infaq dan shadaqoh (ZIS) untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan masyarakat. Dengan azaz pengelolaan, amanah, professional dan transparan.

SK Walikota Yogyakarta nomor 309/KD/2009 dan menejemen baru BAZNAS Kota Yogyakarta ini terbukti membawa kepada kinerja amil zakat yang unggul dan baik, dimana dalam kurun waktu 2 bulan (November-Desember 2009)  setelah dibentuk kepengurusan, BAZNAS mampu menghimpun zakat/infaq sejumlah Rp. 264.791.532,-, tahun berikutnya sejumlah Rp. 2.298.548.888,-, tahun 2011 sejumlah Rp. 2.870.698.539,-, tahun 2012 sejumlah Rp. 3.085.589.591,- dan di tahun 2013 mampu menghimpun sejumlah Rp. 3.312.228.987,-. Penghimpunan zakat/infaq ini sebagian besar diperoleh dari zakat/infaq Pegawai Negeri Sipil (PNS) SKPD/Unit Kerja Pemerintah Kota Yogyakarta dan Instansi Vertikal Tingkat Kota Yogyakarta.

Dalam hal penthasyarufan/pendistribusian terdapat empat program, yakni Jogja Takwa, Jogja Cerdas, Jogja Sejahtera dan Jogja Peduli. Salah satu program unggulan dalam program Jogja Takwa adalah pemberian jariyah kepada santri TKA/TPA kurang mampu sebanyak 6.500 santri masing-masing sejumlah Rp. 20.000,-/bulan. Program beasiswa bagi siswa keluarga kurang mampu di sekolah/madrasah, program pemberdayaan ekonomi mu’alaf, majelis ta’lim dan lain sebagainya. Yang terbaru dari program BAZNAS Kota Yogyakarta adalah pemberantasan buta huruf Al-Qur’an bagi siswa SMP/SMA/SMK se-Kota Yogyakarta. Selain itu, untuk pendistribusian infaq yang di akses masyarakat dalam bentuk pemberian insentif kegiatan-kegiatan majelis ta’lim, pembangunan masjid/mushala dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

Transparansi pengelolaan BAZNAS Kota Yogyakarta terbukti dengan 4 kali mendapat predikat opini WTP/Wajar dari akuntan publik dari 5 tahun berdiri, selain itu laporan keuangan dilaporkan kepada seluruh UPZ SKPD/Instasni/Unit Kerja setiap bulan dan juga kepada masyarakat umum melalui website http://baznas.jogjakota.go.id.

Ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kami sampaikan kepada para Muzakki/Munfiq (Donatur) dengan iringan do’a “Semoga Allah memberikan ganjaran pahala terhadap apa yang telah engkau berikan, semoga Allah memberikan keberkahan terhadap harta yang engkau sisakan dan semoga Allah menjadikannya sebagai pensuci bagi engkau”

Alhamdulillahirobil Alamin, kami ucapkan syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT, selama lima tahun operasional BAZNAS Kota Yogyakarta telah memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Kota Yogyakarta, baik dari segi ekonomi, pemberdayaan generasi, penguatan keimanan dan pembangunan fisik maupun non fisik. Di tahun ke-5 ini BAZNAS Kota Yogyakarta bercita-cita menjadi “lembaga zakat terdepan, terpercaya, amanah, profesional dan transparan sebagai rujukan dalam menunaikan zakat”, semoga Allah SWT selalu membimbing kita semua dalam keridhoan-NYa. Amin. (deny)