200 JUTA UNTUK SISWA BERPRESTASI

Kembali Masjid Diponegoro Komplek Balaikota Yogyakarta melalui Baznas memberikan bantuan atau penghargaan kepada murid atau santri yang berprestasi. Pentasarufan ini dilakukan secara simbolis oleh Penjabat Walikota Drs. Sulistiyo, SH.CN.M.Si di Masjid Diponegoro Kamis (05/01). Dikatakan Sulistiyo, Prestasi yang diraih oleh para juara mestinya jangan hanya berhenti sampai sekarang, artinya jangan cepat puas dengan Prestasi yang dicapai saat ini, karena hari esok masih banyak tantangan yang lebih menjajikan prestasi. Generasi sekarang harus lebih baik dari para pemimpin yang sekarang menjabat, sebab kedepan permasalahan-permasalahan semakin Komplek dan ini membutuhkan Generasi yang cerdas dan siap Pakai. “ Mestinya jangan bangga dulu dengan apa yang kalian raih saat ini namun harus belajar dab berlatih, berlatih lagi untuk benar-benar menjadi orang yang berguna bagi Bangsa, Negara, maupun Agama, belajar dilingkungan Masjid memang lebih banyak manfaat, selain belajar masalh ilmu pendidikan, juga sekaligus belajar ilmu agama, juga belajar disiplin untuk menjalankan Ibadah secara tepat waktu”, kata Sulistiyo. Ditambahkan, Pemberian bantuan ini diharapakan selain pada yang berprestasi, mestinya bantuan harus tepat sasaran kepada mereka yang wajib menerima manfaat, selain itu Penjabat walikota juga mengucapkan banyak terimakasih atas pengelolaan uang yang telah ditasarufkan, dimana dari tahun ketahun semakin meningkat, hal ini memberikan dorongan kepada Baznas untuk lebih jeli dan teliti untuk menyalurkan bantuan. Sementara itu Prof. Dr. H. Muhammad, M. Ag, ketua Baznas Kota Yogyakarta menjelaskan, untuk target infak tahun 2016 direncanakan mendapatkan 3,3 M, namun tahun ini bisa melebihi Target yakni 3,4 M, dimana nantinya kan disalurkan melalui Program Jogja Cerdas. Menurut Ketua Bazasnas Kota Yogyakarta ini, untuk tahun 2016 mengadakan beberapa lomba tingkat Kota Yogyakarta, yakni cabang Lomba POSPEDA, PORSADIN, FASI, MTQ, STQ, KSM, dan AKSARA, dengan total peserta 231 Siswa atau Santri. Sedangkan Lomba yang diikuti 95 Santri di tingkat Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, meliputi lomba POSPEDA, MQK, MTQ UMUM, MTQ SEKOLAH, serta KSM. “ Pentasarufan kali ini dilakukan Penjabat Walikota, yakni pemberian Bantuan Kepada Pemenang Lomba MTQ Umum, yang diikuti oleh 11 Peserta, serta pemberian Reward siswa berprestasi dalam bidang Agama Islam yang diambil masing-masing diambil Juara 1 dengan rincian, Lomba tingkat Kota Yogyakarta dengan memberikan uang pembinaan sebesar Rp. 250.000,00. Rp 350.000,00 diberikan kepada mereka pemenang lomba tingkat DIY, serta Lomba tingkat Nasional diberikan uang pembinaan sebesar Rp.500,000,00. Pada saat ini kami menyalurkan bantuan sebesar Dua Ratus Juta Rupiah”, katanya. - See more at: http://jogjakota.go.id/news/200-JUTA-UNTUK-SISWA-BERPRESTASI#sthash.k6maOOnx.dpuf