GEBYAR MUHARRAM BERSAMA 500 ANAK YATIM

Minggu 16 september 2018, bertepatan dengan 6 Muharam 1440 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, mengadakan Edukasi dan Wisata Religi bersama 500 anak yatim, dari 99 panti dan 1 badan koordinasi agenda  ini  merupakan rangkaian peringatan tahun baru Hijriyah. Wisata religi yang dilakukan di 3 tempat yaitu Kraton, Masjid Gedhe dan Istana kepresidenan. Agenda ini diharapkan mampu memberikan edukasi kepada anak yatim, baik konteks spiritual  maupun sejarah.

Agenda edukasi dan wisata dimulai dari kraton Yogyakarta, sekitar pukul 09.00 WIB, setiap panti di pandu oleh seorang pemandu untuk menjelaskan sejarah, benda--benda dan bangunan yang ada di dalam kraton, anak-anak yatim di ajak berkeliling melihat benda-benda, bangunan peninggalan para pahlawan dan foto-foto keluarga kesultanan Yogyakarta. Anak-anak begitu antusias mendengarkan penjelasan dan cerita dari pemandu, Setelah selesai berkeliling para peserta langsung menuju masjid Gedhe untuk menunaikan shalat zuhur berjamaah. Puncak dari kegiatan edukasi dan wisata religi, diistana kepresidenan Yogyakarta.

Diistana kepresidenan para peserta di ajak mengunjungi museum yang berada di Istana. Pemandu dari pihak istana, memberikan edukasi kepada peserta tentang sejarah pemerintahan Indonesia, peserta juga diajak mengelilingi ruangan- ruangan penting yang ada diistana. Setelah selesai, semua peserta mengikuti rangkaian acara dalam memperingati tahun baru hijriyah. Acara ini dihadiri oleh wakil walikota Yogyakarta bapak Drs.H. Heroe Poerwadi MA dan kepala istana kepresidenan Yogyakarta bapak Saifulloh SE.,SH.MM. Dalam acara ini Baznas kota Yogyakarta memberikan bantuan operasional sebesar Rp 5.000.000 kepada 9 panti dan setiap anak mendapatkan uang saku sebesar Rp.100,000.

Kegiatan ini diharapkan membawa dampak yang positif kepada semua pihak, terutama 500 anak yatim dan mendorong kesadaran untuk berzakat,infaq dan sedekah untuk umat muslim. Harapan terbesar dari setiap pihak, kegiatan memperingati tahun baru hijriyah dapat dijadikan sebagai agenda tahunan Baznas Kota Yogyakarta.