BAZNAS KOTA YOGYAKARTA

Yayasan Abdurrahman Baswedan didirikan sebagai respon atas peristiwa pemberian gelar pahlawan nasional pada AR. Baswedan, oleh para akademisi serta pemerhati sosial. Pendirian Yayasan merupakan upaya untuk menggali, meneladani dan mengembangkan jiwa dan jejak kepahlawanan AR. Baswedan.  Menggali dalam arti mencari tahu lebih dalam dan luas, bagaimana pengabdian AR. Baswedan dalam kancah perjuangan bangsa. Meneladani berarti mengambil intisari langkah pengabdian AR. Baswedan, untuk dijadikan sebagai bagian dari pembentuk Perangai Indonesia. Salah satu sikap AR. Baswedan yang dapat menjadi teladan adalah kemampuan meletakkan kepentingan diri dan keluarga di bawah kepentingan bangsa dan negara.

Yayasan didirikan atas kehendak meneruskan cita-cita perjuangan AR. Baswedan yang ikut menjadi bagian dari gerakan kemerdekaan, pendirian NKRI, dan membangun ke-Indonesiaan. Merumuskan tujuan menjadi bagian dari upaya bersama untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, baik melalui pendidikan keagamaan dan pendidikan keilmuan sebagai satu kesatuan amal, ataupun melalui wahana lain yang dibenarkan oleh aturan yang berlaku. Menjadi bagian dalam upaya meningkatkan kualitas rasa kebangsaan dan semangat kebersamaan dalam mencapai kemajuan dalam kehidupan masyarakat, yang didasarkan pada prinsip saling menghormati dan bekerjasama.

Hal tersebut disampaikan Dr.H.Khamim Zarkasi Putro, M.Si, Ketua Dewan Pembina Yayasan AR. Baswedan saat memberikan sambutan penyerahan bantuan telor ayam kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta, Sabtu 11 April 2020 di Aula Masjid P. Diponegoro Balikota Yogyakarta. Ditengah suasana musibah wabah Covid-19, Alhamdulillah Yayasan AR. Baswedan hadir secara nyata ditengah masyarakat sebagai salah satu bentuk pengejawantahan cita-cita luhur AR. Baswedan. Yayasan sengaja memilih jenis bantuan berupa telor ayam untuk memberikan asupan gizi  kepada masyarakat agar memiliki imun yang tinggi,  mampu terhindar wabah covid-19, jelas H. Khamim Zarkasi yang hadir bersama Bambang Haryanto selalu Bendahara Yayasan.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari, mewakili mustahiq menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Yayasan AR. Baswedan yang telah memberikan sedekah telor ayam sejumlah 3.360 butir. Sedekah sangat bermakna bagi masyarakat, seperti penjelasan Ketua Dewan Pembina Yayasan AR. Baswedan, tidak hanya sekedar wujud bantuanya, tetapi spirit keihlasan Yayasan membumikan cita-cita luhur AR. Baswedan.

BAZNAS Kota Yogyakarta merupakan lembaga pemerintah non stuktural yang dibentuk berdasarkan UU 23/2011. Tugas pokok mengelola zakat, infaq, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS DSKL) dengan azas pengelolaan yang amanah, profesional dan transparan. Alhamdulillah, 9 tahun berturut-turut (2011 s/d 2019) memperoleh opini “Wajar/WTP” audit keuangan oleh KAP dan predikat “A” pendampingan audit syariah oleh Kementerian Agama.  

Lebih lanjut, H.Syamsul Azhari mengatakan, bahwa sebagai lembaga yang mengelola bantuan masyarakat, BAZNAS Kota Yogyakarta memiliki keunggulan diantaranya: 1) Mengedepankan aspek syar’i dan regulasi. Spirit syar’i, misalnya pemberi (muzaki/munfiq/mushoddiq) di doakan agar mendapatkan kesakinahan (ketenangan) dan mustahiq (penerima) dibimbing dan diarahkan menjadi berdaya. 2) Pembiayaan operasional lembaga sangat minim, bahkan diusahakan Rp.0, karena mendapatkan support pemerintah. Sehingga bantuan yang dikelola sebesar-besarnya diperuntukkan bagi yang berhak menerima. 3) Manajemen keuangan profesional dan transparan, audit rutin setiap tahun, pelaporan yang mudah di akses masyarakat, dan 4) Jaringan yang luas dan terpercaya sehingga bantuan yang didistribusikan tepat sasaran, tepat waktu dan tepat guna. Sekurangnya dengan empat (4) kelebihan yang ada, BAZNAS Kota Yogyakarta bertekad terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti hari ini dengan Yayasan AR. Baswedan, pungkas H. Syamsul Azhari. (Misbahrudin)

#AmanahProfesionalTransparan
#BerkhidmatUntukKemaslahatanUmat
---------------,,---------------