BAZNAS KOTA YOGYAKARTA

Wabah virus covid-19 berdampak pada dunia pendidikan. Proses pembelajaran semula tatap muka (luring) berubah menjadi daring, tentunya berdampak pada masalah penglihatan bagi peserta didik apalagi dilakukan rentan waktu relatif lama. Mensikapi masalah tersebut BAZNAS Kota Yogyakarta bersama Ikatan Refraksionis Optision Indonesia (IROPIN) mengadakan pemeriksaan mata bagi siswa SMPN 4 Kota Yogyakarta, Rabu 18 Rabiul Akhir 1443/24 November 2021, terang Ka. BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H. Syamsul Azhari. "Ini merupakan salah satu kegiatan program Yogya Cerdas BAZNAS Kota Yogyakarta". Lebih lanjut, Waka I BAZNAS Kota Yogyakarta Wahyu Teja Raharja SE mengatakan, bahwa sebanyak 246 siswa telah dilakukan pemeriksaan dan dari jumlah tersebut 127 siswa dinyatakan normal sementara 119  siswa lainnya  ada kelainan refraksi mata. "Dalam kamus kesehatan, kelainan refraksi mata hingga saat ini belum dapat disembuhkan dan untuk penanganannya salah satunya menggunakan kacamata". Tindak lanjut dari kegiatan ini, BAZNAS Kota Yogyakarta akan memberikan bantuan kaca mata bagi siswa kurang mampu yang terpaksa harus menggunakan kacamata. Program ini nantinya akan dilakukan terhadap siswa SMPN se-Kota Yogyakarta dan juga tidak menutup kemungkinan siswa SDN se-Kota Yogyakarta. Setelah SMPN 4 Kota Yk, Rabu pekan depan bagi siswa SMPN 16 dan selebihnya akan dilakukan pada awal thn 2022. Sebelumya melalui program Yogya Peduli, BAZNAS Kota Yogyakarta bekerjasama dg PERDAMI melakukan operasi katarak bagi warga kurang mampu, terang Wahyu Teja Raharja. "Per-BAZNAS Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Kerja Sama Di Lingkungan Pengelola Zakat, bahwa salah satu prinsip kerja sama adalah kemanfaatan, artinya memperoleh manfaat dan saling menguntungkan serta mendukung efektivitas dlm pengelolaan zakat".

#PilihanPertamaPembayarZakat
#BerkhitmadMensejahterakanUmat
#AmanahProfesionalTransparanAkuntabel