ZAKAT PERNIAGAAN/PERDAGANGAN (ARUDZ AL TIJARA)

Akhir tahun merupakan momen tersibuk bagi setiap pengelola bisnis termasuk yang bergerak di perniagaan/perdagangan.  Banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya laporan tutup buku, stock opname, dan evaluasi omzet. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah menyisihkan sebagiannya untk zakat/infaq/sedekah. "Hai orang-orang yg beriman, nafkahkanlah sebagian hasil usaha yg baik-baik..."(Q.S. 2/267).

Perniagaan adalah segala bentuk barang yang diniatkan untk diperjualbelikan. Dikeluarkan zakatnya setelah mencapai nishab,  haul, didapat secara syah dan sempurna dimiliki. Nishab (jumlah minimal) setara 85 gram emas, haul 1 tahun dan kadar 2,5%. Penghitungan zakat perniagaan dapat dilakukan dengan dua cara:


1. Modal + keuntungan + simpanan + piutang - hutang x 2,5 = Zakat (dlm hal perniagaan untung).
2. Laba bersih x 2,5% = Zakat (dlm hal perniagaan merugi namun masih nishab).


Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, audit keuangan WTP 10 tahun berturut-turut (2011-2020) dan indeks transparansi manajemen peringkat ke-2 nasional.


#PilihanPertamaBerzakat
#BerkhitmadUntukMensejahterakanUmat
#AmanahProfesionalTransparanAkuntabel