ALHAMDULILLAH SUDAH MENUNAIKAN ZAKAT PENGHASILAN. BAGAIMANA MENGHITUNGNYA? (NISHAB, HAUL DAN KADAR)
Tanggal muda identik dengan bulan gajian, bagi yg bergaji/berpenghasilan awal bulan. Setiap penghasilan wajib dikeluarkan zakatnya (Fatwa MUI 3/2003). Ada empat pendapat ulama terkait nishab, haul, dan kadar zakat penghasilan. 1) di-qiyas-kan (disamakan) dg zakat pertanian. Nishab setara 653 kg beras, ditunaikan pada saat menerima, kadar 5%. 2) di-qiyas-kan dg zakat emas, nishab 85 gram, ditunaikan saat menerima, penghitungannya diakumulasikan atau ditunaikan akhir tahun sebesar 2,5%. 3) di-qiyas-kan dg zakat emas, nishab 85 gram, ditunaikan saat menerima, jika sudah nishab sebesar 2,5%. Jika belum, ditunaikan dalam setahun sebesar 2,5%. 4) Di-qiyas-kan dg zakat pertanian, setara 653 kg beras. Dikeluarkan setiap bulan, kadar sebesar 2,5%. Pendapat inilah yg banyak menjadi pilihan amil dan ulama kontemporer, seperti Syeikh Qardawi. Menurut fatwa Syeikh Qardawi, pendapat yg kuat (rajih) adalah zakat penghasilan wajib ditunaikan saat menerima. "Wallahu a'lam bishowab".
Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta. Wajar/WTP 11 tahun berturut-turut dan telah meraih sertifikat ISO 9001:2015"
#PilihanPertamaPembayarZakat
#BerkhitmadMensejahterakanUmat
#AmanahProfesionalTransparanAkuntabel