BAZNAS KOTA YOGYAKARTA

Menyantuni anak yatim adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Anak yatim adalah orang yang kehilangan ayah atau ibunya, sehingga mereka membutuhkan perhatian dan bantuan dari masyarakat. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk menyantuni anak yatim:

1. Memberi sedekah kepada anak yatim

Memberikan sedekah kepada anak yatim merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sedekah tersebut dapat berupa makanan, pakaian, atau uang yang berguna bagi anak yatim dan keluarganya.

2. Mengadakan program pemberian makanan

Program pemberian makanan dapat diadakan untuk anak yatim secara berkala, seperti satu kali seminggu atau sebulan sekali. Program ini dapat dilakukan bersama dengan keluarga dan teman-teman.

3. Memberikan perhatian dan kasih sayang

Memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak yatim juga sangat penting. Anak yatim membutuhkan rasa kasih sayang dan perhatian dari lingkungan sekitarnya agar merasa dicintai dan dihargai.

4. Memberikan beasiswa atau bantuan pendidikan

Memberikan beasiswa atau bantuan pendidikan bagi anak yatim juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Dengan memberikan bantuan pendidikan, anak yatim dapat memperoleh pendidikan yang baik dan meningkatkan kemampuan serta keterampilannya.

5. Mengadakan program bimbingan belajar

Program bimbingan belajar dapat diadakan untuk membantu anak yatim dalam belajar dan meningkatkan prestasinya. Program ini juga dapat melibatkan relawan dan orang-orang yang memiliki kemampuan dalam bidang pendidikan.

Dalam Islam, menyantuni anak yatim merupakan amalan yang sangat mulia dan dianjurkan. Selain mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, menyantuni anak yatim juga dapat membantu mengurangi beban hidup mereka dan memberikan harapan serta kebahagiaan bagi mereka. 

Menyantuni anak yatim memiliki banyak keutamaan dalam Islam. Berikut adalah beberapa keutamaan dari amalan menyantuni anak yatim:

1. Mendapatkan pahala yang besar

Menyantuni anak yatim merupakan salah satu bentuk amalan yang pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan orang yang menanggung anak yatim seperti ini di surga." Kemudian, beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang menunjukkan kedekatan dan kebersamaan.

2. Membuka pintu rezeki

Menyantuni anak yatim dapat membuka pintu rezeki bagi seseorang. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang memberi makan anak yatim, maka baginya seperti dia memberi makan aku dan orang yang memberi minum kepada mereka, maka baginya seperti dia memberi minum aku."

3. Mendapat syafaat di hari akhirat

Menyantuni anak yatim juga dapat memberikan syafaat di hari akhirat. Dalam sebuah hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Aku dan orang yang menanggung anak yatim seperti ini di surga." Kemudian, beliau mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang menunjukkan kedekatan dan kebersamaan.

4. Mendapatkan keberkahan dalam hidup

Menyantuni anak yatim juga dapat membawa keberkahan dalam hidup seseorang. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa memperbanyak menyantuni anak yatim, maka Allah akan memperbanyak keberkahan dalam hidupnya."

5. Meningkatkan iman dan ketakwaan

Menyantuni anak yatim juga dapat meningkatkan iman dan ketakwaan seseorang. Dengan melakukan amalan yang mulia ini, seseorang dapat merasakan kebahagiaan dan kedamaian dalam hati serta merasa lebih dekat dengan Allah SWT.

Dalam Islam, menyantuni anak yatim merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Selain memberikan manfaat bagi anak yatim, amalan ini juga memberikan banyak keutamaan dan pahala bagi pelakunya.

================

*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, transfer ke rekening:
BSI: 4441111121
BRI: 153101000005307
BPD DIY Syariah: 801111000054
*Atau melalui link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
*Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id

* https://berbagi.link/baznaskotajogja