BAZNAS KOTA YOGYAKARTA ADAKAN PELATIHAN PENGELOLAAN

Setelah kampung-kampung di wilayah Kota Yogyakarta, kali ini gerakan Mbah Dirjo (Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja) mulai diterapkan di pondok pesantren untuk menekan jumlah sampah dari sumbernya. "Mbah Dirjo" merupakan salah satu program prioritas Pemkot Yk dalam penanganan sampah di Kota Yogyakarta.
Hal tersebut disampaikan Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari saat memberikan sambutan pembukaan pelatihan pengelolaan "Mbah Dirjo" bagi pondok pesantren, Senin 8 Rabiul Akhir 1445 (23/10/2023) bertempat di Pondok Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta. Wakil Ketua II BAZNAS Kota Yk, Drs. Abdul Samik Shandi melaporkan, pelatihan diikuti pengurus pondok pesantren yang mendapat bantuan program "Mbah Dirjo" sebanyak 7 pondok pesantren dengan pemateri DLH Kota Yogyakarta. "Dengan pelatihan diharapkan program "Mbah Dirjo" dapat diterapkan dengan baik disetiap pesantren", ujarnya.
================
*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: