Hukum Sedekah Bumi dalam Tradisi Kejawen
Tradisi kejawen, salah satu warisan budaya Nusantara yang kaya, telah lama mengakar dalam masyarakat Jawa. Salah satu praktik yang masih dilestarikan hingga saat ini adalah sedekah bumi. Sedekah bumi merupakan suatu ritual yang dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen atau keberhasilan dalam bercocok tanam. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang hukum sedekah bumi dalam tradisi kejawen yang dirayakan oleh masyarakat Jawa.
Sedekah bumi merupakan praktik yang telah ada sejak zaman nenek moyang masyarakat Jawa. Pada dasarnya, sedekah bumi dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang diperoleh. Tanah dan hasil bumi dianggap sebagai karunia dari Tuhan yang harus disyukuri dan dibagi bersama-sama dengan sesama.
Pelaksanaan sedekah bumi umumnya dilakukan dengan cara mengumpulkan sebagian hasil panen seperti padi, jagung, atau hasil pertanian lainnya. Kemudian, hasil panen tersebut diberikan kepada yang membutuhkan atau diberikan kepada para tetua adat, tokoh agama, atau orang yang dianggap memiliki hak untuk menerima sedekah tersebut. Selain itu, sering kali juga dilakukan upacara adat atau ritual tertentu sebagai bagian dari penyelenggaraan sedekah bumi.
Sedekah bumi tidak hanya sekedar ritual atau tradisi semata, tetapi juga memiliki filosofi dan hikmah yang mendalam. Dalam praktiknya, sedekah bumi mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas, dan gotong royong. Melalui sedekah bumi, masyarakat diajarkan untuk saling berbagi rezeki dan saling membantu sesama dalam kebaikan.
Dari perspektif agama, sedekah bumi dalam tradisi kejawen memiliki kesesuaian dengan ajaran agama Islam yang menganjurkan umatnya untuk bersedekah dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Meskipun tidak secara langsung terdapat dalam ajaran agama Islam, namun nilai-nilai yang terkandung dalam sedekah bumi sejalan dengan ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya berbagi rezeki kepada sesama.
Sedekah bumi tidak hanya sekadar tradisi turun-temurun, tetapi juga memiliki peran penting dalam mempertahankan budaya lokal dan kearifan lokal masyarakat Jawa. Dengan menjaga dan melestarikan tradisi sedekah bumi, masyarakat Jawa dapat memperkuat identitas budaya mereka serta mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi selanjutnya.
Sedekah bumi merupakan salah satu tradisi yang kaya akan makna dan filosofi dalam budaya kejawen. Praktik ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan, nilai-nilai kebersamaan, serta perwujudan dari gotong royong dalam masyarakat Jawa. Dengan menjaga dan melestarikan tradisi sedekah bumi, masyarakat Jawa dapat mempertahankan warisan budaya mereka serta menguatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara sesama.
================
*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, klik link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
*Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id
Sumber foto: Pinterest