infak dan zakat apa bedanya?
Infak dan zakat merupakan dua istilah yang sering ditemukan dalam praktik keagamaan, khususnya dalam Islam. Keduanya merujuk pada pemberian atau kontribusi keuangan untuk tujuan sosial atau keagamaan, tapi memiliki perbedaan signifikan baik dari segi kewajiban, tujuan, hingga penggunaannya:
1. Zakat
Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam, yang mengharuskan setiap Muslim yang mampu (memiliki harta yang mencukupi nisab dan haul) untuk memberikan sebagian dari kekayaannya kepada mereka yang membutuhkan. Besarannya telah ditetapkan, yaitu umumnya 2,5% dari harta yang telah dimiliki selama satu tahun lunar (haul). Zakat memiliki kriteria penerima yang spesifik, yang dikenal dengan “asnaf” ada delapan kategori yang berhak menerima zakat sesuai dengan syariat Islam.
2. Infak
Infak berarti pengeluaran atau pemberian harta pada jalur kebaikan tanpa adanya ketentuan spesifik mengenai jumlah atau prosentase. Biasanya, infak dilakukan sebagai bentuk kebajikan sukarela dan tidak dibatasi oleh waktu, jumlah, atau kriteria penerima tertentu. Infak bisa diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan, untuk kegiatan sosial, pendidikan, dan berbagai program kemanusiaan lainnya.
Perbedaan Utama
-Kewajiban: Zakat adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim yang secara finansial memenuhi syarat. Sedangkan infak adalah aksi sukarela tanpa tekanan kewajiban tertentu.
– Besarannya: Besaran zakat telah ditentukan oleh syariat Islam, yakni 2,5% dari harta yang disimpan selama satu tahun. Infak tidak memiliki ketentuan jumlah tertentu; jumlahnya sesuai dengan keinginan dan kemampuan pemberi.
– Penetapan waktu: Zakat memiliki kriteria waktu (setahun sekali) untuk dikeluarkan. Infak bisa dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu tertentu.
– Penerima: Zakat memiliki kategori penerima yang spesifik, sedangkan infak lebih fleksibel dan bisa diberikan kepada individu atau proyek apapun yang dianggap berhak atau membutuhkan.
Kedua praktik ini, baik zakat maupun infak, mengandung nilai ibadah dan tujuan untuk membantu sesama serta menyebarkan kebaikan dalam masyarakat. Zakat berfungsi sebagai sistem redistribusi kekayaan dalam Islam, sedangkan infak sebagai ekspresi kedermawanan dan kepedulian terhadap sesama tanpa dibatasi oleh aturan yang ketat.