Infaq di Waktu Selo
Infaq di waktu senggang atau waktu “selo” merupakan praktik yang sangat dianjurkan dalam Islam. Infaq sendiri berarti mengeluarkan sebagian dari harta yang dimiliki untuk diberikan kepada mereka yang membutuhkan, seperti orang miskin, anak yatim, atau untuk kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk kebaikan umat. Praktik ini menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT serta membantu mengurangi kesenjangan sosial.
Ada beberapa keutamaan yang bisa diperoleh dari berinfaq, terutama ketika dilakukan di waktu luang atau “selo”:
1. Pembersihan Harta dan Jiwa: Infaq bisa menjadi sarana untuk membersihkan harta yang kita miliki dari hak-hak orang lain yang mungkin tercampur di dalamnya tanpa sepengetahuan kita. Selain itu, infaq juga membersihkan jiwa dari sifat kikir dan mendorong jiwa untuk menjadi lebih murah hati.
2. Peningkatan Rezeki: Dalam Islam, berinfaq dipercaya bisa meningkatkan rezeki seseorang. Ini bukan berarti semakin banyak kita infaqkan, semakin kaya kita secara material, tapi lebih kepada barakah atau keberkahan hidup yang akan kita peroleh.
3. Mendapatkan Perlindungan dari Allah SWT: Dengan berinfaq, kita juga berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan perlindungan-Nya. Infaq dianggap sebagai bentuk investasi untuk akhirat yang mana balasannya akan sangat besar.
4. Kesempatan untuk Berempati dan Berbagi: Meluangkan waktu untuk berinfaq juga memberikan kita kesempatan untuk berempati kepada sesama. Hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Mendapatkan Ketentraman Hati: Berinfaq bisa memberikan rasa ketentraman dan kepuasan batin. Mengetahui bahwa kita bisa berkontribusi untuk meringankan beban orang lain merupakan sumber kebahagiaan yang sejati.
Islam sangat mendorong umatnya untuk berinfaq tidak hanya di waktu-waktu tertentu tapi juga ketika kita memiliki waktu luang. Ini bisa menjadi sarana untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan yang berarti dan bermanfaat. Selain itu, berinfaq tidak selalu berarti harus dalam bentuk materi, bisa juga dengan berbagi ilmu, tenaga, atau bahkan senyuman.
Infaq menjadi salah satu ekspresi kasih sayang dan solidaritas sosial dalam Islam. Dengan berinfaq, kita diajarkan untuk tidak hanya fokus pada kebutuhan pribadi tapi juga peka terhadap kebutuhan orang lain, khususnya mereka yang kurang mampu.