Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Hadiri Rapat Koordinasi BAZNAS DIY: Pembahasan Tata Kelola Pengumpulan ZIS & DSKL dan Target 2025

Yogyakarta, 24 Oktober 2024 – Drs. H. Syamsul Azhari, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, turut hadir dalam Rapat Koordinasi BAZNAS se-DIY yang digelar pada hari Kamis, 24 Oktober 2024 di Hotel SM Tower, Yogyakarta. Acara yang bertujuan memperkuat sinergi antar-BAZNAS kabupaten/kota di DIY ini dihadiri oleh para pimpinan BAZNAS se-DIY dan berfokus pada materi Tata Kelola Pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) & Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) serta Pencapaian Target Pengumpulan Tahun 2025.

Materi utama dalam rakor tersebut disampaikan oleh Moh. Arifin Purwakananta, Deputi I Penghimpunan BAZNAS Indonesia. Dalam presentasinya, Arifin menekankan pentingnya penerapan standar tata kelola yang transparan, akuntabel, dan partisipatif di setiap level pengelolaan zakat, terutama dalam menghadapi tantangan pencapaian target pengumpulan zakat untuk tahun 2025.

Arifin mengungkapkan bahwa tantangan dalam pengumpulan ZIS dan DSKL semakin kompleks, terutama dengan semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat yang bergantung pada dana zakat, infak, dan sedekah. "Untuk mencapai target yang ambisius pada 2025, kita harus memperkuat tata kelola, memanfaatkan teknologi digital, dan terus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat kita," jelas Arifin di hadapan para pimpinan BAZNAS se-DIY, termasuk Drs. H. Syamsul Azhari.

Arifin juga menjelaskan bahwa BAZNAS Indonesia telah menetapkan target peningkatan pengumpulan zakat yang cukup signifikan untuk tahun 2025. "Kita mengharapkan adanya kenaikan setidaknya 20% dari pengumpulan ZIS dan DSKL pada tahun depan. Ini bisa dicapai melalui optimalisasi teknologi informasi dan pelibatan lebih luas masyarakat sebagai muzaki," tambahnya.

BAZNAS, lanjut Arifin, tidak hanya bertugas mengumpulkan dana zakat, tetapi juga harus mampu mengelola dan menyalurkan dana tersebut secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, penting bagi setiap BAZNAS di daerah untuk memastikan bahwa tata kelola pengumpulan dan penyaluran dana ZIS dan DSKL sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.

Drs. H. Syamsul Azhari, dalam kesempatan tersebut, turut menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang disampaikan oleh Arifin. Ia menegaskan bahwa BAZNAS Kota Yogyakarta telah dan akan terus berupaya untuk memperkuat tata kelola yang ada, termasuk memanfaatkan teknologi dalam memaksimalkan pengumpulan zakat. “Teknologi informasi menjadi salah satu fokus kami untuk meningkatkan transparansi dan memudahkan masyarakat menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka,” ujar Syamsul Azhari.

Beliau juga menyampaikan bahwa Kota Yogyakarta memiliki potensi yang besar dalam pengumpulan zakat, terutama dengan banyaknya pelaku usaha mikro dan sektor informal yang menjadi bagian penting dari perekonomian kota. Oleh karena itu, BAZNAS Kota Yogyakarta akan terus berupaya melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya zakat, infak, dan sedekah sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan keagamaan.

Salah satu upaya yang sudah dilakukan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta adalah meningkatkan kolaborasi dengan lembaga pendidikan, masjid, dan komunitas lokal dalam mengumpulkan zakat. Syamsul Azhari menegaskan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam memperluas jangkauan pengumpulan zakat di wilayah perkotaan. “Keberhasilan dalam pengumpulan ZIS bukan hanya tugas BAZNAS, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, dalam sesi diskusi yang dipimpin oleh Wakil Ketua I BAZNAS DIY, Dr. H. Munjahid, M.Ag, berbagai tantangan dalam pengelolaan ZIS dan DSKL juga dibahas. Salah satu isu yang mencuat adalah perlunya peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat daerah agar lebih siap menghadapi tantangan pengelolaan zakat yang semakin kompleks. Arifin pun merespons bahwa BAZNAS Indonesia akan memberikan dukungan pelatihan dan pendampingan kepada BAZNAS daerah dalam rangka peningkatan profesionalitas SDM.

Rapat Koordinasi BAZNAS se-DIY ini ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat tata kelola pengelolaan ZIS dan DSKL, serta berkolaborasi lebih erat dalam pencapaian target pengumpulan zakat tahun 2025. Dengan dukungan dari BAZNAS pusat, serta sinergi antar-BAZNAS di DIY, diharapkan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dapat semakin optimal dan memberi dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, khususnya dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan sosial.

#TentramnyaMuzakiBahagianyaMustahiq
#TerimakasihMuzakiDanMustahiq
#AmanahProfesionalAkuntabelTransparan
*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id