Amirul Azzam, Penerima Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Raih Juara 1 MTQ Sleman

Amirul Azzam, siswa kelas 8 SMPN 7 Yogyakarta, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Cabang 1 Juz dan Tilawah pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Sleman. Kompetisi ini berlangsung di Pendopo Pemerintah Kabupaten Sleman pada Sabtu, 14 Jumadil Awal 1446 H (16 November 2024). Prestasi ini menunjukkan bagaimana zakat, infak, dan sedekah yang dihimpun BAZNAS Kota Yogyakarta mampu mencetak generasi muda yang unggul dan berprestasi.  

Sebelumnya, Amirul juga berhasil meraih Juara 1 Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ) jenjang SMP pada MTQ Pelajar Kota Yogyakarta yang diadakan oleh Dinas Dikpora Kota Yogyakarta. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan program Beasiswa Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, yang didanai sepenuhnya oleh zakat, infak, dan sedekah para muzaki. Program ini bertujuan mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang menjadi teladan dan penggerak dakwah di tengah masyarakat.  

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menjelaskan bahwa pada tahun 2024/1446, program Beasiswa Kader Hafidz diberikan kepada 50 anak, mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga SMA/MA. Salah satu penerima beasiswa adalah Amirul Azzam, yang saat ini telah menghafal enam juz Al-Qur'an. "Beasiswa ini tidak hanya membantu pendidikan anak-anak, tetapi juga membentuk karakter mereka sebagai generasi Qur'ani. Semua ini terwujud berkat dana zakat, infak, dan sedekah yang dipercayakan kepada BAZNAS," ujarnya.  

Beasiswa yang diberikan kepada penerima berjumlah Rp500.000 per bulan per anak. Selain mendukung pendidikan formal, dana tersebut juga digunakan untuk pembinaan hafalan Al-Qur'an di lingkungan keluarga. Salah satu syarat program ini adalah penerima beasiswa harus tinggal bersama keluarganya, guna memastikan nilai-nilai Islam ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, dana zakat, infak, dan sedekah tidak hanya berperan dalam memenuhi kebutuhan materi, tetapi juga membangun pondasi moral yang kokoh.  

Amirul Azzam, yang baru berusia 14 tahun, merupakan salah satu penerima beasiswa yang paling banyak menorehkan prestasi. Ia mengungkapkan rasa syukur atas dukungan yang diterimanya. "Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih kepada BAZNAS Kota Yogyakarta atas beasiswa ini. Semoga saya bisa terus menghafal Al-Qur'an dan membanggakan kedua orang tua," ucapnya. Kisah Amirul menjadi bukti nyata bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat mengubah kehidupan dan masa depan generasi muda.  

BAZNAS Kota Yogyakarta berharap program ini dapat menginspirasi lebih banyak muzaki untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi. "Kami mengucapkan terima kasih kepada para muzaki atas kepercayaan yang diberikan. Dengan dana ZIS, kita bisa membangun generasi Qur'ani yang membawa manfaat besar bagi masyarakat. Semoga Allah SWT memberkahi harta Anda dan menjadikan keluarga Anda sakinah mawaddah warahmah," tutup Drs. H. Syamsul Azhari.  

Program Beasiswa Kader Hafidz adalah bukti nyata bagaimana zakat, infak, dan sedekah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membentuk generasi yang unggul dan berakhlak mulia. Keberhasilan Amirul Azzam menjadi inspirasi bahwa pendidikan berbasis Al-Qur'an mampu melahirkan prestasi dan keberkahan yang nyata bagi umat.

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.

https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat 

Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id