BAZNAS Kota Yogyakarta Terima Bantuan Dari Mahasiswa HMI Komisariat Tunas Bangsa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Yogyakarta, Senin (25/11/2024)/22 Jumadil Ulla 1446H — BAZNAS Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam. Kamis lalu (21/11/2024), bertempat di Kantor BAZNAS Kota Yogyakarta, Mahasiswa HMI Komisariat Tunas Bangsa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 1.260.000, sembilan dus pakaian layak pakai, Al-Qur'an, dan sepatu untuk korban erupsi Gunung Lewotobi. Penyerahan ini dilakukan bertepatan dengan 9 Jumadil Awal 1446 H.
Bantuan ini menjadi bukti nyata implementasi semangat zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai salah satu pilar utama dalam Islam, ZIS memiliki peran besar dalam menciptakan solidaritas sosial. Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa HMI. “Bantuan ini adalah wujud nyata kepedulian generasi muda terhadap sesama. Kami harap semangat ini terus tumbuh dan menginspirasi masyarakat luas untuk semakin aktif berzakat, berinfak, dan bersedekah,” ujarnya.
Erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi beberapa waktu lalu meninggalkan dampak besar bagi masyarakat sekitar. Dalam situasi seperti ini, zakat, infak, dan sedekah menjadi solusi konkret untuk membantu mereka yang membutuhkan. Dengan menyalurkan zakat dan infak melalui lembaga seperti BAZNAS, setiap bantuan akan dikelola secara profesional dan tepat sasaran.
HMI Komisariat Tunas Bangsa UMY menyampaikan bahwa penggalangan donasi ini merupakan bagian dari kepedulian sosial mereka sebagai mahasiswa. “Kami menggalang dana dari mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Gunung Lowatobi,” ujar Ketua Komisariat HMI. Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berbagi melalui infak dan sedekah, yang tak hanya memberikan manfaat duniawi, tetapi juga keberkahan ukhrawi.
BAZNAS Kota Yogyakarta memastikan bahwa seluruh bantuan akan segera disalurkan kepada korban bencana. Bantuan berupa uang tunai akan digunakan untuk kebutuhan mendesak, sedangkan barang lainnya seperti pakaian, Al-Qur'an, dan sepatu akan disalurkan kepada para korban sesuai kebutuhan mereka. “Kami selalu berkomitmen memastikan setiap infak dan sedekah yang diterima dikelola dengan amanah. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini untuk berzakat, berinfak, dan bersedekah demi membantu mereka yang sedang dalam kesulitan,” tambah Syamsul Azhari.
Semangat zakat, infak, dan sedekah bukan hanya membantu yang membutuhkan, tetapi juga membersihkan harta kita dan menambah keberkahan. Sebagai umat Islam, berzakat adalah kewajiban, sedangkan infak dan sedekah adalah wujud keikhlasan dan cinta kasih kepada sesama. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam gerakan ini, Indonesia bisa menjadi negara yang kuat secara sosial dan ekonomi.
Untuk Anda yang ingin berkontribusi, BAZNAS Kota Yogyakarta membuka berbagai layanan zakat, infak, dan sedekah. Mari bersama-sama memperkuat solidaritas dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang berjuang menghadapi musibah. Berzakatlah hari ini, karena kebaikan sekecil apa pun akan membawa keberkahan yang besar.
*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id