Pemantapan Program MDA Tahun 2025/1446, BAZNAS Kota Yogyakarta Gelar Musyawarah Koordinasi

Yogyakarta, 26 Desember 2024 — Dalam rangka memantapkan pelaksanaan program Madrasah Al-Qur'an (MDA) tahun 2025/1446 H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta mengadakan Musyawarah Koordinasi (Musykoord) pada Selasa, 22 Jumadil Akhir 1446 H. Acara ini bertempat di Aula 1 Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Yogyakarta dengan dihadiri sejumlah pihak terkait, termasuk Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) Kemenag Kota Yogyakarta, Ketua Pokjawas PAI, serta Ketua MGMP PAI tingkat SD, SMP, dan SMK.

Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, menjelaskan bahwa program MDA dirancang untuk mendukung kemampuan membaca Al-Qur'an siswa sejak usia dini. Program ini telah berjalan secara bertahap sejak tahun ajaran 2013/2014 untuk jenjang TK/RA, tahun ajaran 2014/2015 untuk jenjang SD/MI, dan tahun ajaran 2016/2017 untuk jenjang SMP. MDA ditujukan untuk siswa kelas B di TK/RA, siswa kelas 1 di SD/MI, dan siswa kelas 7 di SMP. “Target kami dalam satu tahun ajaran, siswa sudah mampu membaca Al-Qur'an dengan lancar,” ujarnya.

Sebagai bagian dari rencana jangka panjang, BAZNAS Kota Yogyakarta menetapkan tema tematik tahun 2025/1446, yaitu "Penguatan Spiritualitas Mewujudkan Indonesia Emas 2045". Tema ini menjadi landasan dalam merancang berbagai program strategis, termasuk MDA, beasiswa kader hafidz, beasiswa kader remaja masjid, serta pemberian penghargaan bagi siswa dan santri yang berprestasi di bidang agama. “Dengan bekal agama yang memadai, 25 tahun ke depan, anak-anak dan remaja saat ini diharapkan menjadi pelaku sekaligus penggerak risalah Islam,” imbuh H. Misbahrudin.

Dalam Musykoord tersebut, turut dibahas evaluasi pelaksanaan MDA pada tahun ajaran sebelumnya dan perencanaan program di tahun mendatang. Sinergi antara BAZNAS, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), serta Kemenag Kota Yogyakarta menjadi kunci dalam mendukung keberhasilan program. Ketua Pokjawas PAI Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasinya atas peran BAZNAS dalam mengintegrasikan program pendidikan agama dengan kurikulum sekolah.

Selain menanamkan kemampuan membaca Al-Qur'an, program MDA juga diharapkan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia. Para peserta Musykoord sepakat bahwa penguatan nilai-nilai spiritualitas merupakan investasi jangka panjang untuk membangun generasi emas Indonesia di tahun 2045.

Sebagai lembaga yang fokus pada pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), BAZNAS Kota Yogyakarta terus berinovasi untuk mendukung pendidikan berbasis spiritual. Program MDA menjadi salah satu wujud nyata peran ZIS dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga unggul secara moral dan spiritual.

Musyawarah ini menandai langkah awal dalam merealisasikan visi besar BAZNAS Kota Yogyakarta untuk membangun generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat. Dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, program MDA diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi siswa, keluarga, dan masyarakat luas.

=====================
*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id