BAZNAS Kota Yogyakarta Ikuti Musyawarah Koordinasi CSR RTLH Kota Yogyakarta
Yogyakarta, 9 Januari 2025 – BAZNAS Kota Yogyakarta turut berpartisipasi dalam Musyawarah Koordinasi (Musykoord) terkait sinkronisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tahun 2025. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Yogyakarta, Rajwan Taufiq, S.I.P, M.Si., dan dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perusahaan yang bergerak di wilayah Kota Yogyakarta. Musyawarah berlangsung di Ruang Rapat Sadewa Balaikota Yogyakarta, Kamis (9/1/2025), bertepatan dengan 9 Rajab 1446 H.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pelaksana BAZNAS Kota Yogyakarta, H. Misbahrudin, memaparkan capaian program Rumah Layak Huni (RLH) pada tahun 2024. BAZNAS Kota Yogyakarta berhasil memberikan stimulan bantuan dana sebesar Rp316.788.500 untuk 42 unit rumah. Selain itu, dukungan tambahan juga diterima dari BAZNAS RI sebesar Rp100.000.000 untuk 4 unit rumah dan BAZNAS DIY sebesar Rp25.000.000 untuk 1 unit rumah.
"Tahun 2025, BAZNAS Kota Yogyakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp250.000.000 untuk mendukung perbaikan 50 unit rumah," jelas Misbahrudin, menegaskan komitmen lembaga dalam mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni di wilayah Yogyakarta.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs. H. Syamsul Azhari, menambahkan bahwa BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural menjalankan amanah berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2014. Peraturan tersebut mengarahkan penyaluran zakat kepada mustahik dengan prioritas pada kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan.
"Mendasar pada ketentuan ini, setiap tahun BAZNAS Kota Yogyakarta mengalokasikan dana zakat untuk program perbaikan rumah tidak layak huni. Berdasarkan data Pemerintah Kota Yogyakarta, saat ini masih terdapat lebih dari seribu rumah yang masuk kategori tidak layak huni," papar Syamsul Azhari.
Musykoord ini juga menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga zakat dalam mengatasi persoalan sosial, termasuk masalah RTLH yang masih menjadi perhatian utama.
BAZNAS Kota Yogyakarta menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menunaikan zakat dan infak melalui lembaga ini. "Semoga harta Anda diberkahi dan keluarga Anda menjadi keluarga sakinah. Aamiin," ujar Syamsul, menutup penyampaiannya.
Dengan sinergi yang terus diperkuat, BAZNAS Kota Yogyakarta optimis dapat mewujudkan program-program yang memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat.