Diuji Hafalan Al Qur'an Oleh Profesor, Kader Hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta, Qonita Karima Asy Syahidah, Mampu Menghafal Al Qur'an Dengan Sempurna.
Ketua BAZNAS RI Prof.Dr.KH. Noor Achmad, MA, saat pembukaan peresmian Z-Coffee Hening BAZNAS Kota Yogyakarta, Selasa 21 Januari 2025/21 Rajab 1446, bertempat di MPP Kota Yogyakarta, meminta qori' ananda Qonita Karima Asy Syahidah, untuk melanjutkan bacaan ayat 103 surat At Taubah dan Surat Al Mulk. Masyaallah subkhanallah, ananda Qonita Karima Asy Syahidah dengan lancar dan tartil mampu meneruskan bacaan, dengan menghafal, sampai akhir ayat dan surat. Seluruh tamu undangan yang hadir, termasuk Penjabat Walikota, Pimpinan BAZNAS RI, Forkopimda, Kepala OPD dan tamu lainnya, terdecak kagum bahkan ada yang sampai menangis, turut menghayati bacaan hafalan yang dimiliki ananda Qonita Karima Asy Syahidah. Selesai acara, spontan Prof.Dr.KH. Noor Achmad mengajak foto bersama dan memberikan reward atas kehebatan yang dimiliki ananda.
Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta, Drs.H.Syamsul Azhari mengatakan, Qonita Karima Asy Syahidah, usia 9 tahun, siswi kelas 4 SD Qurrota A'yun, saat ini telah memiliki hafalan Al Qur'an 30 juz. Putri dari Bapak/Ibu Nur Muhammad Huda Ridwan, merupakan salah satu dari 75 anak penerima beasiswa kader hafidz BAZNAS Kota Yogyakarta. Kami berupaya untuk mewujudkan satu kampung satu penghafal Al-Quran. Salah satunya ditempuh dengan memberikan beasiswa pada kader-kader hafidz di Kota Jogja mulai dari tingkat pendidikan TK/ RA hingga SMP/ MTs.
Beasiswa kader hafidz dimulai tahun 2023 yang menyasar pada 35 anak. Lalu, pada 2024 ada 50 anak dan tahun 2025 ada 75 anak yang mendapatkan beasiswa kader hafidz. "Beasiswa yang diberikan sejumlah Rp 500.000 peranak perbulan," ujarnya.
Syamsul mengatakan ada sejumlah syarat bagi penerima beasiswa kader tahfidz yang wajib dipenuhi. Diantaranya, penerima beasiswa wajib tinggal bersama keluarga di rumah, mendaftar di usia TK/RA hingga SMP/MTs, dan memiliki hafalan minimal 1 juz untuk usia TK/RA/SD/MI dan 2 juz untuk usia SMP/MTs.
Syamsul menyebut pemberian beasiswa kader tahfidz ini bertujuan untuk meningkatkan hafalan Al Qur'an sekaligus sebagai role model bagi anak yang lain baik di sekolah dan di rumah. Selain penghafal Al-Quran, pihaknya juga memberikan beasiswa pada kader remaja masjid.
"Kami merasa bersyukur program ini memberikan dampak yang sangat luar biasa dalam membentuk karakter anak. Dari 75 anak penerima beasiswa, mereka telah terbukti layak dan patut menjadi teladan bagi anak yang lain, baik di sekolah maupun di rumah," ungkapnya.
====================
*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id