Menghitung Zakat Profesi: Panduan untuk Karyawan dan Pengusaha

Zakat profesi adalah zakat yang dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memperoleh penghasilan dari pekerjaan atau profesi. Baik karyawan maupun pengusaha memiliki kewajiban untuk menunaikan zakat ini sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan untuk membersihkan harta. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menghitung zakat profesi dengan mudah dan jelas.

Pengertian Zakat Profesi

Zakat profesi adalah zakat yang dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan, baik itu gaji, honorarium, atau keuntungan dari usaha. Zakat ini biasanya dihitung sebesar 2,5% dari total penghasilan yang diterima dalam satu tahun. Kewajiban ini berlaku bagi setiap Muslim yang memiliki penghasilan di atas nisab, yaitu setara dengan 85 gram emas.

Cara Menghitung Zakat Profesi

  1. Menentukan Total Penghasilan: Langkah pertama adalah menghitung total penghasilan yang Anda terima dalam satu tahun. Ini termasuk gaji bulanan, bonus, tunjangan, dan penghasilan tambahan lainnya.
  2. Menghitung Pengeluaran: Sebelum menghitung zakat, penting untuk mencatat pengeluaran yang diperlukan untuk menjalankan profesi Anda, seperti biaya transportasi, biaya pendidikan, dan biaya kesehatan. Namun, pengeluaran ini tidak boleh dikurangkan dari total penghasilan saat menghitung zakat.
  3. Menghitung Zakat: Setelah mengetahui total penghasilan, Anda dapat menghitung zakat yang harus dikeluarkan. Rumusnya adalah:
     

Zakat=Total Penghasilan×0.025
 

Contoh: Jika total penghasilan Anda dalam setahun adalah Rp.120.000.000, maka zakat yang harus dikeluarkan adalah:
 

120.000.000 Rp×0.025=Rp.3.000.000 

Menyalurkan Zakat Profesi

Setelah menghitung zakat, langkah selanjutnya adalah menyalurkannya. Zakat profesi dapat disalurkan kepada delapan golongan yang berhak menerima zakat, seperti fakir, miskin, amil, dan lain-lain. Anda dapat menyalurkan zakat secara langsung kepada penerima atau melalui lembaga zakat yang terpercaya.

Manfaat Zakat Profesi

Menunaikan zakat profesi memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun masyarakat. Zakat membantu mengurangi kesenjangan sosial, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menciptakan lingkungan yang lebih adil. Selain itu, zakat juga dapat membawa keberkahan dalam pekerjaan dan penghasilan yang Anda miliki.

Zakat profesi adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap karyawan dan pengusaha. Dengan menghitung dan menyalurkan zakat dengan benar, Anda tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita tunaikan zakat kita dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab demi kebaikan bersama.

=====================

*Tunaikan zakat/infaq, melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

Penulis: Azkia Salsabila

Editor: Ummi Kiftiyah