Berbuka Puasa Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Berbuka puasa merupakan momen yang sangat dinantikan oleh setiap muslim setelah seharian menahan lapar dan dahaga. Islam telah mengajarkan tata cara berbuka yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW agar mendapatkan keberkahan dan menjadi amalan yang diterima di sisi Allah. Selain itu, berbuka puasa juga mengandung banyak hikmah yang berharga, baik secara spiritual maupun kesehatan.

Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Sunnah

1. Menyegerakan Berbuka

Rasulullah SAW menganjurkan untuk tidak menunda berbuka setelah waktu Maghrib tiba. Dalam hadits, beliau bersabda:

"Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari, no. 1957; Muslim, no. 1098)

Hal ini menunjukkan bahwa menyegerakan berbuka adalah kebiasaan yang mendatangkan kebaikan dan keberkahan.

2. Berbuka dengan Kurma atau Air

Rasulullah SAW memiliki kebiasaan berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, beliau berbuka dengan air. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata:

"Rasulullah SAW biasa berbuka dengan beberapa butir kurma basah sebelum sholat. Jika tidak ada, beliau berbuka dengan kurma kering. Jika tidak ada juga, beliau meminum beberapa teguk air." (HR. Abu Dawud, no. 2356)

Kurma kaya akan gula alami yang cepat menggantikan energi tubuh, sedangkan air membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.

3. Membaca Doa Berbuka

Rasulullah SAW mengajarkan doa sebelum berbuka. Salah satu doa yang populer adalah:

"Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ‘ala rizqika afthartu."

"Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." (HR. Abu Dawud, no. 2358)

Doa lain yang juga diajarkan:

"Dzahaba zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabata al-ajru in syaa Allah."

"Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah tetap, insyaAllah." (HR. Abu Dawud, no. 2357)

4. Tidak Berlebihan dalam Makan

Islam mengajarkan keseimbangan dalam makan dan minum. Allah SWT berfirman:

"Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan." (QS. Al-A’raf: 31)

Rasulullah SAW juga mengajarkan pola makan yang seimbang, sebagaimana sabdanya:

"Tidaklah manusia memenuhi bejana yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi manusia beberapa suapan makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika harus (makan lebih), maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya, dan sepertiga untuk napasnya." (HR. Tirmidzi, no. 2380)

5. Menyegerakan Sholat Maghrib Setelah Membatalkan Puasa dan Sebelum Makan Berat

Setelah berbuka dengan makanan ringan seperti kurma atau air, disunnahkan untuk segera melaksanakan sholat Maghrib sebelum menyantap hidangan utama. Ini sesuai dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang mengutamakan ibadah sebelum makan besar.

Dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk tidak menunda sholat. Hal ini diperkuat oleh hadis berikut:

Dari Abdullah bin Abi Awfa RA, ia berkata:

"Kami pernah bersama Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan di bulan Ramadhan. Ketika matahari terbenam, beliau bersabda kepada seseorang: ‘Turunlah dan siapkan minuman untuk kami!’ Orang itu berkata: ‘Wahai Rasulullah, tidakkah kita menunggu hingga senja semakin gelap?’ Beliau menjawab: ‘Turunlah dan siapkan minuman untuk kami!’ Orang itu pun menyiapkannya, lalu Rasulullah SAW meminumnya dan bersabda: ‘Jika malam telah datang dari arah sini dan siang telah pergi dari arah sana, maka telah tiba waktu berbuka bagi orang yang berpuasa.’"

(HR. Bukhari, no. 1954; Muslim, no. 1100)

Hadits ini menegaskan bahwa Rasulullah SAW menyegerakan berbuka, tetapi juga menunjukkan bahwa beliau berbuka dengan sederhana sebelum melanjutkan sholat.

6. Memberi Makan kepada Orang Lain

Rasulullah SAW sangat menganjurkan memberi makanan berbuka kepada orang lain. Beliau bersabda:

"Barang siapa yang memberi makan orang yang berpuasa untuk berbuka, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa itu tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun." (HR. Tirmidzi, no. 807)

Hikmah Berbuka Puasa sesuai Sunnah Rasulullah

1. Mengajarkan Rasa Syukur

Berbuka puasa mengajarkan kita untuk mensyukuri nikmat makanan dan minuman yang diberikan oleh Allah. Setelah menahan lapar dan haus seharian, kita menjadi lebih menghargai setiap rezeki yang diberikan.

2. Meningkatkan Kesehatan

Berbuka puasa dengan makanan yang tepat, seperti kurma dan air, membantu tubuh kembali bertenaga tanpa membebani sistem pencernaan. Puasa juga terbukti memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko penyakit kronis.

3. Menumbuhkan Rasa Empati

Puasa mengajarkan kita untuk merasakan bagaimana rasanya menahan lapar dan haus seperti orang-orang yang kurang mampu. Ini membantu kita untuk lebih peduli dan bersedekah kepada mereka yang membutuhkan.

4. Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

Saat berbuka adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

"Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidak akan ditolak." (HR. Ibnu Majah, no. 1753)

Oleh karena itu, seorang muslim sebaiknya memanfaatkan momen berbuka untuk berdoa memohon keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Kesimpulan

Berbuka puasa bukan sekadar makan dan minum setelah seharian berpuasa, tetapi juga ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Dengan mengikuti tata cara berbuka sesuai sunnah Rasulullah SAW, seperti menyegerakan berbuka, mengonsumsi kurma atau air, membaca doa, melaksanakan sholat maghrib sebelum berbuka dengan makanan berat dan tidak berlebihan dalam makan, seorang muslim dapat meraih keberkahan, manfaat, dan pahala yang besar. Selain itu, berbuka puasa juga memiliki hikmah mendalam, seperti mengajarkan rasa syukur, meningkatkan kesehatan, dan menumbuhkan empati terhadap sesama. Dengan memahami sunnah dan hikmah berbuka puasa, semoga kita dapat mengamalkannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

*Tunaikan zakat, infaq, sedekah melalui Kantor Digital BAZNAS Kota Yogyakarta.
https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat  
Kunjungi juga website: https://baznas.jogjakota.go.id 

Editor : Ashifuddin Fikri

Writer : Nur Isnaini Masyithoh