Infak dan Sedekah: Perbedaan Konsep dan Makna dalam Islam

Beramal merupakan salah satu ajaran penting dalam agama Islam. Dalam Islam, beramal memiliki berbagai bentuk, salah satunya adalah infak dan sedekah. Meskipun kedua bentuk amal ini sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya terdapat perbedaan konsep dan makna antara keduanya.

Infak dalam Islam diartikan sebagai tindakan memberikan harta atau benda yang dimiliki sebagai bagian dari kegiatan beribadah kepada Allah SWT. Sedangkan sedekah dalam Islam merupakan bentuk amal yang ditujukan untuk memberikan manfaat atau bantuan kepada orang yang membutuhkan, baik dalam bentuk harta, tenaga, atau ilmu.

Berikut ini adalah perbedaan konsep dan makna antara infak dan sedekah dalam Islam:

  1. Tujuan dan Sasaran

Infak lebih berorientasi pada kegiatan pembangunan dan pengembangan umat Islam. Infak diharapkan dapat membantu pembangunan masjid, sekolah Islam, rumah sakit Islam, dan proyek-proyek lain yang berkaitan dengan kepentingan umat Islam. Sedangkan sedekah lebih difokuskan pada pemberian bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti fakir miskin, anak yatim, dan janda.

  1. Bentuk Amal

Infak lebih mengacu pada bentuk amal yang berupa memberikan harta atau benda yang dimiliki. Infak bisa berupa zakat, infaq, atau shadaqah. Sedangkan sedekah bisa berupa bantuan dalam bentuk harta, tenaga, atau ilmu. Sedekah juga dapat berupa tindakan baik yang dilakukan kepada sesama tanpa membutuhkan biaya, seperti memberikan senyuman, sapaan, dan dukungan moral.

  1. Kepentingan

Infak bertujuan untuk membangun dan mengembangkan kepentingan umat Islam dalam bidang sosial, ekonomi, dan keagamaan. Infak juga diharapkan dapat membantu memperkuat solidaritas dan persatuan antar umat Islam. Sedangkan sedekah bertujuan untuk membantu meringankan beban dan penderitaan orang yang membutuhkan, serta membantu memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal.

  1. Nilai Keikhlasan

Infak dan sedekah sama-sama diharapkan dilakukan dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan. Namun, infak cenderung lebih menekankan pada konsep keikhlasan dalam beramal untuk memperoleh keberkahan dan ridha Allah SWT, sementara sedekah lebih menekankan pada konsep kepedulian dan empati terhadap sesama manusia.

Dalam Islam, beramal dengan penuh keikhlasan dan tanpa mengharapkan imbalan merupakan tindakan yang sangat dianjurkan dan berpotensi memberikan pahala yang besar di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, baik infak maupun sedekah sama-sama memiliki nilai dan makna yang penting dalam kehidupan beragama.

Setelah mengetahui perbedan konsep dan makna antara infak dan sedekah, kita juga diberi kemudahan untuk menyalurkan infak di zaman yang semakin serba online ini. teknologi telah merubah berbagai aspek kehidupan manusia. Begitu pula dalam hal beramal, teknologi telah mempermudah dan mempercepat proses pengumpulan dan penyaluran dana infak, sedekah, dan zakat melalui platform infak online.

Baznas Kota Yogyakarta sebagai lembaga penyalur infak atau sedekah online menjadi filantropi islam yang terpercaya dan praktis bagi para donatur dalam memenuhi kewajiban agama dan bersedekah untuk membantu sesama. Caranya dengan mengunjungi website Baznas Kota Yogyakarta atau dengan menghubungi media sosial Baznas kota Yogyakarta seperti instagram @baznasjogja. Semoga setiap dari infak online anda menjadi amal jariyyah yang senantiasa mengalir pahalanya, aamiin.

 

================


*Tunaikan zakat melalui BAZNAS Kota Yogyakarta, transfer ke rekening:
BSI: 4441111121
BRI: 153101000005307
BPD DIY Syariah: 801111000054
*Atau melalui link: https://kotayogya.baznas.go.id/bayarzakat
*Kunjungi: website:https://baznas.jogjakota.go.id

https://berbagi.link/baznaskotajogja